IN YOUR EYES
CHAPTER 2
Title : SeoKyuAuthor :- Masih cari nama samaran yang bagus - (^^)v
Genre : Romance
Type : Chapter
Cast :
- Cho Kyuhyun
- Seo Joo Hyun
- Dll
Mian for typo....
Happy Reading
***
Di Gedung SM,
Seohyun nampak melamun, tatapannya kosong memandang arah luar. Entah
apa yang dilihatnya, namun dimatanya hanya tampak wajah Kyuhyun yang
saat ini dirindukannya. Yoona yang ada dihadapannya melihat Seohyun
melamun dan segera membuyarkan lamunan Seohyun.
“Ya Hyunie-ah, kau melamun eoh?”
“Ah, tidak Eouni. Aku tidak melamun.” jawabnya datar tanpa
mengalihkan pandangannya keluar jendela.
“Jangan berbohong, kau bilang tadi sedang menunggu coklat panasmu.
Sekarang minumanmu sudah datang bahkan sampai dingin seperti itu,
tidak kau minum – minum.”
Seohyun menoleh pelan dan beralih pada minuman coklat panasnya yang saat ini sudah dingin, “Ah, iya aku lupa Eouni.”
Seohyun menoleh pelan dan beralih pada minuman coklat panasnya yang saat ini sudah dingin, “Ah, iya aku lupa Eouni.”
“Ck. Hyunie-ah jangan bilang kau merindukan namja evil itu?”
tanya selidik Yoona dengan mimik menyindir.
Seohyun hanya tersenyum hambar, “Ne Eouni.”
“Haa... kau ini, namja evil seperti dia saja kau rindukan! Aku tak
habis pikir denganmu. Masih banyak namja – namja yang menyukaimu,
tapi malah kau menyukai evil itu.”
“Memangnya kenapa Eouni? Apa aku tidak boleh menyukai
seseorang?”
“Bukan tidak boleh Hyunie-ah.”
“Lalu, kenapa? Sepertinya Eouni tidak suka dengan Kyu Oppa.”
“Memang. Dia namja evil yang paling aku tidak suka, karena dia suka sekali memanggilku jerapah.” sungutnya.
“Bukan tidak boleh Hyunie-ah.”
“Lalu, kenapa? Sepertinya Eouni tidak suka dengan Kyu Oppa.”
“Memang. Dia namja evil yang paling aku tidak suka, karena dia suka sekali memanggilku jerapah.” sungutnya.
“Kyu Oppa, sejahat itukah Eouni?” tanya polosnya.
“Ne.” jawab Yoona mengangguk – angguk. Seouhyunpun ikut
mengangguk – angguk dan memanyunkan bibirnya.
“Eouni, bagaimana kabarnya Seung Gi Oppa?” tanya Seohyun
mengalihkan pembicaraan.
Yoona menghembuskan nafasnya pelan, “Dia masih sibuk menyelesaikan
syuting dramanya.”
“Eouni kau tidak rindu padanya?”
“Pasti Hyunie-ah, aku pasti rindu pada Seung Gi Oppa. Jarang sekali
aku bertemu dengannya, sekalinya bertemu hanya beberapa jam saja.
Tidak pernah lama.” jawabnya sambil menerawang melihat atap lantai
itu. “Kau tau Hyun, memiliki kekasih seorang entertainment itu
penuh perjuangan. Terkadang aku ingin menjadi orang biasa bukan
public figur atau apapun itu. Mereka bisa lebih bebas mencari
pasangan dan tak ada yang menolak atas hubungan mereka. Mereka juga
tidak ambil pusing jika orang – orang tidak menyukai hubungan
mereka.”
“Sudahlah Eouni, maaf tadi pertanyaanku membuat Eouni sedih.”
ucap Seohyun bersalah.
“Gwaencana Hyunie-ah.” jawab Yoona tersenyum kecil. “Kalau kau
tetap menyukai Kyuhyun Oppa, kau harus selalu siap dengan apapun itu
keadaannya. Jangan terus mengikuti egomu.”
“Ne, Eouni.” Seohyun tersenyum.
“Rasa cemburumu sebisa mungkin harus kalah dengan rasa sayangmu
padanya. Karena pasti banyak wanita – wanita yang akan dekat bahkan
beradegan mesra dengan orang yang kau sayangi. Dan itu membuatmu
sesak nafas jika melihatnya tapi kau harus menahan rasa itu. Kita
dibentengi dengan kata profesionalitas. Kau paham Hyunie-ah?” jelas
Yoona.
“Ne. Eouni.”
“Ya sudah habiskan coklatmu itu, sebentar lagi kita akan pulang.”
“Ne.” jawab Seohyun sambil mengambil minumannya dan meminumnya
hingga habis, “Kyu Oppa, apakah aku akan sekuat itu?” gumamnya
dalam hati.
***
Disebuah tempat tidur king size, seorang namja tertidur pulas dengan
gayanya yang lucu. Setelah semalaman dia bermain dengan
'Yeojachingunya = Starcraft' hingga subuh tadi. Namun tiba –
tiba bunyi dering telepon menganggu tidurnya.
Bounce to you bounce to you... lagu
Bonanama milik groupnya terus berbunyi diponselnya. Dengan malas dia
terpaksa mengangkat sebuah panggilan dari ponselnya tersebut dengan
mata masih terpejam,
“Yobseyo.” jawabnya dengan suara paraunya.
“Yak Evil! Kau masih tidur hah?!” teriak seorang Yeoja, yang tak
lain adalah kakak dari sang magnae itu dari seberang telepon.
Kyuhyun menjauhkan ponsel dari telinganya sebentar dan kemudian
menempelkan lagi, “Ada apa? Pagi – pagi begini sudah
menghubungiku?”
“Pagi? Ini sudah pukul 12 siang Kyu.” teriaknya lagi.
Kyuhyun terlonjak kaget dan terduduk diatas empat tidurnya, “Pukul
12 siang, kenapa kau tidak membangunkanku sejak tadi. Aku ada latihan
dance hari ini pukul 11 siang, mati aku terlambat lagi.” ucapnya
menepuk dahinya.
“Aigo Kyu, kau ini kan paling susah dibangunkan. Jangan – jangan
kau bermain dengan kekasihmu itu lagi?” terka sipenelpon.
“Ne, sudah yah aku mandi dulu. Anneyong.” Kyuhyun memutus
pembicaraannya kemudian bergegas menuju kamar mandi.
Setelah selesai bersiap diri, Kyuhyun berlari menuju ruang tamu.
“Hyung maaf aku telat bangun lagi...” teriaknya dari kamar hingga
ruang tamu.
Sesampainya diruang tamu, semua Hyungnya yang sedang bersantai –
santai ria. Yesung bermanja – manja dengan Dangkomanya
(kura-kura) hewan kesayangannya itu, Siwon sedang membaca kitab
dikursi pojok, Leeteuk dan Donghae sedang berduel bermain PS
(Playstation), Ryewook dan Shindong sibuk mencicipi makanan
dari eksperimen mereka, Eunhyuk yang sedang memakan pisangnya yang
begitu banyak, sedangkan Sungmin sibuk membereskan aksesorisnya yang
serba pink itu. Tak satupun dari mereka yang menghiraukan teriak
Kyuhyun tersebut.
Kyuhyun terpaku ditengah – tengah suasana itu, “Hah??”
kemudian segera menghampiri sang leader. “Hyung, apa hari
ini free?”
“Ne Kyu. Kau lupa?” jawabnya namun masih matanya masih berfokus
pada permainannya.
“Haisshh...” eluh Kyuhyun.
“Kau rapi sekali Kyu, mau kemana?” tanya Eunhyuk yang menyadari
kehadiran Kyuhyun dan menyadari bahwa pisang kesayangannya telah
habis.
“Aku kira hari ini ada latihan.” jawab polosnya.
“Kau ini selalu saja lupa.” ucap Leeteuk.
“Hmm.. mianhae Hyung. Yasudah aku ingin berjalan – jalan diluar
saja” jawab Kyuhyun dan berlalu.
“Aku lapar...” gumam Kyuhyun sambil memegang perutnya kemudian
“Kyu!” seru seseorang wanita dari arah belakang Kyuhyun,
seketika Kyuhyun menoleh kebelakang.
Wanita itu berlari kecil menghampiri Kyuhyun dan tersenyum,
“Gomawo.” ucapnya sambil menundukkan badannya sedikit.
Kyuhyun mengernyit dahinya, “Mwo?”
“Kau lupa, seminggu yang lalu kan kau melakukan apa yang kupinta.” Wanita
itu yang tak lain adalah Victoria.
Kyuhyun sedikit berpikir dan memutar matanya, “Oh ya. Sama2”
jawabnya kemudian berlalu dari hadapan wanita itu.
“Kau mau kemana?” sadar bahwa dirinya ditinggal oleh Kyuhyun,
maka dia mulai mengikuti Kyuhyun dari belakang.
“Aku ingin cari makanan, aku lapar” jawabnya tanpa menoleh
kebelakang.
“Aku ikut ya.” pintanya yang sekarang posisinya sudah disamping
Kyuhyun.
“Terserah kau saja.”
“Gomawo.” ucapnya tersenyum melihat kembali ke depan.
***
Seohyun terlihat sangat serius membaca bukunya, setiap sekian menit
sekali dia membolak balik halaman kertas tersebut namun nihil tak
satupun yang tersangkut dari cerita dalam buku itu diotaknya.
Sesekali dia menghembuskan nafasnya kasar, “Kenapa aku jadi
memikirkan Kyu Oppa.” keluhnya sembari melepas kacamatanya.
“Kau sedang apa Kyu Oppa? Kenapa aku jadi sangat merindukanmu.”
ucapnya ketika melihat foto Kyuhyun pada galeri ponselnya.
“Perasaanku jadi tidak enak seperti ini, aku merasa akan terjadi
sesuatu padamu Oppa.” Seohyun kembali menerawang, “Mungkin juga
padaku, atau hubungan kita” Seohyun menunduk kembali, “Bisa jadi
dengan perasaanku juga.”
Entah ada perasaan yang menyeruak memaksa untuk memberontak dalam
dirinya, hingga dia tak sadar ada cairan bening yang mulai mengalir
dikedua pipi chubynya itu dan rasa sesak yang teramat sakit
didadanya.
“Kau menangis Hyunie-ah?” tanya tak sengaja dari sang Leader,
Taeyeon ketika dia tidak sengaja melewati kamar Seohyun dan
mendengar gumamannya.
Seohyun segera menyeka kedua matanya dan tersenyum, “Aniyo Eouni.”
Taeyeon mendekati Seohyun ditempat tidurnya dan duduk disampingnya,
“Kau jangan berbohong padaku Hyunie-ah. Aku tau siapa dirimu.”
ucapnya sembari mengelus punggung Seohyun.
Seohyun hanya memandang diam Taeyeon, seperti ada sesuatu tercekat
ditenggorokannya.
“Kau merindukan Kyu Oppa?” tanya Taeyeon pelan.
Seohyun hanya mengangguk.
Taeyeon menghela nafasnya pelan, “Sabarlah Hyunie-ah, sebentar
lagi dia pasti pulang.” ucapnya bijak mencoba menenangkan perasaan
Seohyun. Dia tak berani memberitahu padanya, jika Kyuhyun sudah
memiliki wanita lain, yang lebih tepatnya hatinya.
Seohyun mulai tersenyum, “Gomapta Eouni.” ucapnya kemudian
memeluk Taeyeon. Taeyeon membalas pelukan Seohyun dan tersenyum
getir.
Tanpa sepengetahuan mereka berdua ternyata Yoona dan Sooyoung tengah
menguping pembicaraan mereka didepan pintu kamar Seohyun, tak terasa
kedua hati mereka mencelos karena merasa perasaan dongsaengnya itu
sangat tulus dengan namja evil itu, namun namja evil itu malah tidak
menganggapnya ada.
“Apa yang harus kita lakukan Eouni?” tanya Sooyoung pada Yoona.
“Molla.” jawab Yoona sambil mengankat pelan bahunya dan wajahnya
tergurat garis kesedihan.
“Hmm... aku harus menyeledikinya Eouni. Aku tidak bisa diam saja
seperti ini.” ucap Sooyoung semangat.
“Ne. Aku akan meminta bantuan Siwon Oppa.” jawab Yoona kemudian
kembali bersemangat.
“Dan Ryewook Oppa.” tambahnya.
“Kajja Yoong-ah.” ajak Yoona meninggalkan kamar Seohyun.
***
“Oke cukup latihan kita hari ini” ucap sang manager Super Junior
itu kepada para member yang sangat ini terlihat sangat kelelahan.
“Besok kita akan pulang ke Korea.” ucapnya kemudian, “Karena
kalian akan melaksanakan SM Town di Seoul.
“Ne.” ucap mereka serempak.
“Kamsahamida untuk semuanya.” ucap sang manager kemudian
meninggalkan para member didalam ruangan.
“Kyu, ada yang ingin aku bicarakan padamu.” ucap Siwon
menghampiri Kyuhyun yang berdiri dibelakangnya.
“Ne Hyung. Ada apa?” tanyanya selidik.
“Perlu bicara empat mata.” Siwon berbisik ditelinga Kyuhyun.
Kyuhyun hanya mengangguk. Kemudian mereka berdua pergi meninggalkan
tempat latihan mereka dan menuju cafe terdekat.
Sesampainya di Cafe dan mereka sudah memesan minuman,
“Apa yang akan Hyung bicarakan?” tanya Kyuhyun sembari meminum
sedikit teh hangatnya.
“Hmm.. Sebenarnya hal ini tidak boleh aku bicarakan padamu Kyu.”
“Waeyo?”
“Yoona meminta bantuanku untuk meyelidikimu.” tekan Siwon
sembari meminum kopinya.
“Wanita jerapah itu? Ada apa dia tiba – tiba ingin
menyelidikiku?”
Siwon sedikit tersedak ketika Kyuhyun mengatakan dongsaengnya adalah
'wanita jerapah', “Yak Kyu, kau ini sembarangan sekali bicara.
Bagaimanapun dia dongsaeng kita” seru Siwon.
“Mian.” jawabnya enteng.
“Haisshh anak ini.” Siwon sedikit kesal akan tingkahnya,
kemudian sikapnya mereda kembali seperti biasa, “Ini ada
hubungannya dengan Seohyun.”
“Mwo?” Kyuhyun terkejut, “Seohyun?”
“Ne, eouni – eouninya sedang menyembunyikan pemberitaanmu
ditelevisi.”
“Maksudnya?” tanyanya aneh.
“Haish,, kau belum tau?”
Kyuhyun menggelengkan kepalanya.
“Kau dan Victoria berpacaran. Kau lupa minggu lalu kau melakukan
apa dipesta ulang tahun Victoria?”
Kyuhyun seperti mengingat sesuatu, kemudian mimik wajahnya berubah 180 derajat menjadi lesu, “Aigo.”
Kyuhyun seperti mengingat sesuatu, kemudian mimik wajahnya berubah 180 derajat menjadi lesu, “Aigo.”
“Yoona, meminta bantuanku untuk menyelediki hubunganmu dengan
Vic.”
“Aigo Hyung, aku tidak ada hubungan apa – apa dengan wanita
itu.” yakin Kyuhyun mengenggam kedua tangan Siwon diatas meja.
Siwon menjadi kikuk karena sebagian orang terlihat menatap aneh
kearah mereka karena sikap Kyuhyun, Siwon langsung melepaskan
genggaman Kyuhyun.
Sadar Kyuhyun dengan sikapnya, “Ah, Mianhe Hyung.” sambil
nyengir.
“Lalu aku harus bagaimana Hyung?” tanyanya panik.
“Mau tidak mau kau harus menghubungi Seohyun dan mengatakan hal
yang sebenarnya sebelum dia tau mengenai gosip hubunganmu dari orang
lain.”
“Ne, aku harus menghubungi Seohyun.”
Tanpa sepengetahuan mereka Ryewook datang menghampiri mereka,
“Kyuhyun!” serunya.
Keduanya menoleh kearah Ryewook.
“Ada apa Hyung?” tanya Kyuhyun.
“Sooyoung memintaku untuk menyelidikimu.” Ryewook duduk
disamping Siwon.
“Mwo?” Kyuhyun terlihat kaget.
“Ini ada hubungannya dengan Yoona, Kyu.” ucap Siwon.
“Maksudmu apa Siwon?” tanya Ryewook segera menoleh ke araha
Siwon.
“Pasti Yoona dan Sooyoung meminta bantuan kita untuk mecari
kebenaran yang ada mengenai hubungan Kyuhyun dengan Victoria kan,
bukan begitu Hyung?”
“Ne.” Ryewook mengangguk.
“Aigo, mengapa seperti ini?” ucap Kyuhyun frustasi.
“Memangnya ada apa sebenarnya?” tanya Ryewook sambil meminum
kopi Siwon.
“Hyung itu kopiku!” seru Siwon sempat terkejut.
“Ah.. aku hanya meminum sedikit.” ucapnya sambil tersenyum tanpa
dosa (?).
“Haaisssh...” eluh Siwon.
“Sebenarnya tidak ada apa – apa Hyung, hanya saja ada kesalah
pahaman.” jelas Kyuhyun.
“Kesalahpahaman apa?”
“Hubunganku dengan Victoria itu tidak benar, dia hanya memintaku berpura – pura menyatakan cinta padanya pada saat Nickhun datang. Dia ingin balas dendam.”
“Hubunganku dengan Victoria itu tidak benar, dia hanya memintaku berpura – pura menyatakan cinta padanya pada saat Nickhun datang. Dia ingin balas dendam.”
“Mwo?? kapan itu terjadi Kyu?” tanya Ryewook kaget.
“Sekitar seminggu yang lalu, tapi aku tidak tau bahwa disana ada
paparazi yang meliput. Haiiisss Seohyun pasti akan salah paham.”
“Jadi kau benar – benar menyukai Seohyun, Kyu?” tanya Ryewook
menyakini.
“Ne. Aku menyukainya Hyung.” ucapnya dengan mata sendu.
“Kalau begitu kau harus cepat menyelesaikan masalah ini!” seru
Ryewook dan disertai anggukan Siwon.
***
RCL ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar