Sabtu, 14 Maret 2015

FF SEOKYU - In Your Eyes Chapter 4 End


 

 

 

 

IN YOUR EYES

CHAPTER 4

Title     : SeoKyu
Author : Cho Hyun
Genre  : Romance
Type    : Chapter
Cast     :
-          Cho Kyuhyun
-          Seo Joo Hyun
-          Dll

Mian for typo....
Happy Reading

***


Konser SM Town Live in Seoul hari ini telah berlangsung dan berjalan dengan sukses, semua member menyanyikan lagu Hope sebagai penutup acara tersebut. Dalam ruangan yang super besar tersebut, terlihat semua member boyband dan girlband asuhan SM Entertainment menyanyi dengan kegembiraan atas fans – fansnya yang selalu setia pada mereka. Tapi siapa yang tau bahwa diantara mereka, ada beberapa orang yang merasa kesedihan yang mendalam atas apa yang terjadi belakangan ini.
Kyuhyun tengah menyanyikan bait lagunya dan dia merangkul Minho dari belakang lalu berjalan ke arah depan menghampiri member yang lain. Dibelakangnya terlihat Victoria yang berlari kecil dan menghampiri Kyuhyun – Minho dan dia berhenti ditengah-tengah mereka dan tersenyum lebar serta sama – sama menyanyikan lagunya bersama.
Disisi lain, Seohyun bergandengan tangan dengan Yoona, keduanya menyanyikan lagu itu bersama, saling berbagi keceriaan dan berpelukan sebentar sebelum Krystal menarik Yoona untuk mengikutinya. Kini Seohyun berdiri sendiri dan melihat sekeliling diberbagai stage, tatapan terpaku melihat pemadangan yang membuatnya meringis, disana dikejauhan sana orang yang dia cintai merangkul yeojanya walaupun mereka berangkulan bertiga, tapi Kyuhyun dan Victoria saling melempar senyum.

“Benda ini punya siapaaaa?” teriak sang Leader Kim Taeyoen
“Nde, punyaku Eouni.” ucap Tiffany berlari kecil menghampiri Taeyoen. “Gomawo.” ucap Tiffany dengan eye smilenya.
“Kalian ada lihat Seohyun?” tanya Yoona ketika ia sampai diruang istirahat. Semua Eouninya menggelengkan kepalanya.
“Sejak penutupan tadi aku tidak melihat Seohyun.” ucap Sooyoung.
“Hmm, kemana dia?” tanya Yoona pelan.
“Mungkin dia ada dikamar mandi.” jawab Sunny ikutan.
“Nde, mungkin saja.” Jessica bantu menyiyakan.
Yoona merasa khawatir akan dongsaengnya itu, dia melipat kedua tangan diatas dadanya dan duduk disebuah kursi dipojok sana memilih untuk menunggu Seohyun datang.

Ditoilet,
Seohyun tengah membersihkan kedua tangannya di wastafel dan sesekali membenarkan rambutnya ang sedikit berantakan. Seohyun menghembuskan nafasnya kasar, entah apa yang dipikirkan olehnya. Ia bingung dengan perasaannya, “Ahni, Kyu Oppa sudah menjadi milik orang lain. Aku tidak boleh berharap lebih dari itu. Apalagi hari ini aku melihatnya mesra dengan Vic Eouni.” ucap Seohyun menggembungkan pipinya dan kemudian sedikit menunduk.
Pintu kamar mandi terbuka dan seseorangpun masuk, “Seohyun?!” ucapnya kaget ketika melihat Seohyun sudah berdiri menunduk disana.
Seohyun menengok kearah suara, “Hmm, Luna-ah ada apa?”
Luna menghampiri Seohyun, “Kau tidak apa-apa? Kau terlihat sedang tidak baik?” ucapnya khawatir.
Seohyun tersenyum kecil, “Gwaenchanayo Luna-ah. Aku baik-baik saja kok.”
“Hmm, kalau begitu aku permisi. Aku ingin buang air kecil” ucap Luna.
“Silahkan, aku duluan ya.”
“Nde” teriak Luna dari dalam toilet.
Seohyun keluar dari toilet masih dengan wajahnya yang ditekuk dan berjalan sambil melamun, “Ottokhe? Aku tidak bisa begini terus.” Seohyun menghela nafas pelan, “Ini adalah akibatnya jika kau tidak berkata jujur dari awal.” Seohyun mulai mengacak -acak rambutnya yang tadi ditata dikamar mandi, “Bahwa aku mencintainya, sejak awal bertemu. Tapi semuanya sudah terlambat” Seohyun menunduk kembali dan masih melanjutkan langkah gontainya menuju ruang istirahatnya.
Seohyun tak menyadari bahwa sejak ia keluar dari toilet itu, ada orang yang diam – diam mengikutinya dari belakang. Awalnya orang itu ingin memanggil Seohyun, namun ketika Seohyun berkata dia enggan untuk memanggil Seohyun dan kembali mengikuti Seohyun dari belakang sampai pada titik kata yang menyentuh perasaannya.
***

Jepretan foto menghiasi ruangan gelap itu bak lampu yang terang, para wartawanpun tak enggan untuk mengambil gambar wajah para member yang satu per satu menuju mobil van mereka.
Seohyun terlihat berjalan sambil merogoh saku tasnya mencari sesuatu disana, ia nampak gusar. “Kemana benda itu?” ucapnya kemudian dia berhenti dan kembali membuka lebar tasnya, kembali dia tidak menemukan benda yang dicari.
“Seohyun, sedang apa kau?” tanya Amber yang lewat disampingnya.
Seohyun mendongak, “Amber-ah aku sedang mencari sesuatu. Sepertinya tertinggal diruang ganti.”
“Ah, mau aku temani kedalam.” tawar Amber.
“Ah, boleh. Kajja!” Mereka berdua kemudian berbalik arah dan menuju ruang ganti SNSD.

Diwaktu bersamaan,
“Kyu!” seru Victoria berlari kecil menghampiri Kyuhyun yang hendak berjalan keluar ruang ganti SUJU.
Kyuhyun menoleh kearahnya, “Ada apa?”
“Kyu aku duluan ya.” ucap Sungmin yang bersamaan Kyuhyun keluar dari ruang ganti.
“Ne, Hyung.” Kyuhyun mengangguk.
Victoria sudah berada tepat dihadapan Kyuhyun, “Kyu bisa bantu aku?” tanyanya ragu, wajahnya sedikit panik.
“Ada apa Vic-ah?”
“Kalung dari eommaku hilang tadi dibackstage. Aku memakainya saat penutupan tadi. Bisa bantu aku mencarinya.”
“Hmm..” Kyuhyun tampak berpikir sebentar.
“Aigo Kyu, ayolah bantu aku. Member f(x) yang lain sudah tidak ada diruangan tadi saat aku selesai ganti baju.”
“Ne ne.” jawab Kyuhyun yang akhirnya mengikuti Victoria dari belakang berjalan menuju tempat backstage.
Sesampainya di backstage,
“Aku ingat sekali disini, aku berdiri dan masih meraba kalung dileherku pas awal acara penutupan itu sampai berlangsungnya lagu tersebut dinyanyikan bersama”.
“Setelah itu kau ingat tidak?” tanya Kyuhyun yang masih mencari – cari disekitar tempat itu.
“Hmm.. aku tersadar ketika sudah diruang ganti.” jawab Victoria sambil menyelusup dibawah panggung.
Kyuhyun menoleh kesumber suara, “Yak! Victoria jangan masuk kedalam sana. Berbahaya!” teriak Kyuhyun.
“Ahni, tidak apa. Aku ingin mencarinya siapa tau saja kalung itu jatuh disini!” teriaknya dari bawah panggung.
“Haiiss anak itu!” seru Kyuhyun kesal dan mau tidak mau dia turun dari panggung dan menyusul Victoria. “Apa sudah ketemu?”
“Molla Kyu, tidak ada disini.” jawabnya dengan suara sedikit bergetar.
Kyuhyun menarik tangan Victoria untuk keluar dari bawah panggung itu, “Tapi Kyu, aku belum menemukannya!” seru Victoria.
“Tidak mungkin ada dibawah sana, ini tempat berbahaya!” seru Kyuhyun sesampainya ditempat yang menurut dia sudah aman.
“Tapi Kyu, kalung itu sangat berarti untukku.” ucap Victoria dengan mata sendunya.
“Aku tau, bagaimana kalau kita telepon manager kita untuk menyuruh orang – orang pembuat panggung ini untuk mencarinya.”
“Hiks hiks..” Victoria sesegukan, dia manangkup wajahnya dengan kedua tangannya.
“Haiss.. Vic-ah jangan menangis disini. Uljima.” ucap Kyuhyun sedikit kesal dengan Victoria yang menangis.
“Kau tidak tau Kyu-ah, benda itu sangat berharga bagiku. Jika hilang, aku tak tau harus bagaimana.”
Kyuhyun mengambil ponsel disakunya, menekan tombol untuk menghubungi seseorang disana. “Yobseo, Hyung bisa tolong kami....” ucap Kyuhyun dengan si penerima telepon dan sedikit menjauh dari Victoria.
Kemudian Kyuhyun kembali setelah selesai pembicaraannya by telepon tadi, “Sudahlah, aku sudah meminta tolong pada managerku. Jadi tenanglah.”
Victoria memeluk Kyuhyun dan menangis disana, “Gomawo Kyu-ah”.
Kyuhyun sedikit kaget dan mencoba untuk biasa, “Ne, Uljima.”
Mereka tidak mengetahui bahwa ada seseorang yang tidak sengaja melihat keadaan mereka yang sedang berpelukan.
***

Seohyun menatap langit hitam didalam van mobilnya, pikirannya masih teringat kejadian tadi. Saat dirinya melihat orang yang dicintainya memeluk yeojanya. “Ah, Ahni. Aku tidak boleh cemburu!” serunya pelan, menyemangati dirinya sendiri.
“Hyunie-ah, kau baik – baik saja?” tanya Yoona yang sejak tadi memperhatikan Seohyun.
“Hmm.. tidak apa – apa Eouni, aku hanya lelah.” jawab Seohyun tersenyum kecil.
“Hmm, baiklah setibanya di dorm kau harus beristirahat! Arraso!” pintanya.
“Ne Eouni.” Seohyun mengangguk pelan, kemudian kembali melihat kearah luar mobil.
Setibanyak Di Dorm, pukul 24:00 KST,
“Kau mau tidur Hyunie-ah?” tanya Hyoyeon sembari mengambil handuk untuk mandi.
“Ne, Eouni aku lelah.” jawabnya sambil merebahkan tubuhnya disisi tempat tidur.
“Tidak mau mandi dulu?”
“Tidak.”
“Hmm, Baiklah.” ujar Hyoyeon yang kemudian masuk kedalam kamar mandi.
Seohyun membalikkan tubuhnya menghadap jendela kamar, matanya menerawang jauh. “Oppa, aku... aku mencintaimu...” ucapnya pelan dan tak terasa bulir bening mengalir dipipinya.
Tok tok tok,
“Hyunie-ah, apa kau sudah tidur?” tanya Yoona dari luar kamar.
Seohyun segera menghapur air matanya yang keluar tadi, dan berbalik bangun menuju pintu kamarnya, “Belum Eouni, chankaman.”
“Ah, maaf aku menganggumu. Bagaimana dengan besok, kau ikut tidak?”
“Besok ada apa Eouni?”
“Hyoyoen Eouni belum memberitahumu?”
Seohyun menggeleng kepalanya.
“Hmm, besok kita akan pergi ke Pulau Jeju. Kau ikut?”
“Hmm.. aku dirumah saja Eouni, ada tugas kampus yang belum aku selesaikan.”
“Benar kau tidak mau ikut?” yakin Yoona.
“Iya Eouni, masalahnya waktunya sangat mendesak akan tugas itu.”
“Hmm, baiklah kalau begitu. Aku kembali kekamar ya. Bye.” ucap Yoona sambil berlalu pergi.
“Hmm” jawab Seohyun kembali menutup pintu kamarnya.

Diwaktu yang bersamaan, Dorm SUJU,
Kyuhyun terdiam didepan mejanya, memainkan ponselnya diputar – putarnya ponsel tersebut. Tatapannya kosong, entah apa yang ia pikirkan
“Kyu, kau kenapa?” tanya Sungmin menghampiri Kyuhyun.
“Aniyo Hyung.” jawab Kyuhyun tanpa memandang Sungmin.
“Masalahmu belum selesai juga?” tanya Sungmin yang sekarang mengambil kursi untuk duduk disebelah Kyuhyun. “Sepertinya masalah hatimu begitu serius?”
“Ne, Hyung.” jawab Kyuhyun kemudian menunduk frustasi.
“Aigo Kyu, kau ini.” Sungmin merasa miris melihat keadaan Kyuhyun.
“Aku bingung Hyung, otthoke??” tanya Kyuhyun frustasi sambil mengacak – acak rambutnya.
“Masalah perasaanmu pada Seohyun?”
“Ne, Hyung. Seohyun hanya menganggapku sebagai kakaknya saja Hyung.” ucap Kyuhyun menoleh kearah Sungmin.
“Tidak mungkin Kyu, para eouninya tau kalau Seohyun sebenarnya mencintaimu.”
“Aku tidak mendengar itu darinya Hyung.”
“Pabo!” ucap Sungmin mengetok kepala Kyuhyun.
“Appo Hyung! Kenapa memukul kepalaku?” ucap Kyuhyun meringis mengusap - usap kepalanya.
“Kau ini laki – laki atau bukan? Seohyun itu wanita. Apa baik seorang wanita harus berkata terlebih dahulu mengenai perasaannya. Seohyun bukan tipe seperti itu.” jelas Sungmin kesal.
Kyuhyun nampak berpikir sebentar, “Benar juga.”
“Kau harus jujur padanya Kyu, jangan sampai ada yang merebut hatinya darimu.”
“Andwae!!! tidak bisa, Seohyun harus jadi milikku, tidak boleh menjadi milik orang lain.” ucap Kyuhyun marah.
“Makanya kau harus cepat bertindak Kyu.”
Kyuhyun menganggukkan kepalanya menandakan bahwa ia mengerti. “Tapi Hyung, Seohyun telah menganggapku sudah memiliki yeojachingu.”
Sungmin lagi – lagi memukul kepala Kyuhyun, “Kau ini!”
“Appo. Hyung hentikan nanti otak cerdasku akan rusak jika kau pukul seperti ini terus.” Kyuhyun meringis mengelu – elus kepalanya kembali.
“Kau mempunyai otak cerdas, tapi kau tidak punya pemikiran yang cerdas. Kau pabo!” sindir Sungmin.
“Hyung!” teriak Kyuhyun tidak terima.
Sungmin kali ini menjitak kepala Kyuhyun, “Beraninya kau berteriak didepanku!” kesal Sungmin.
Kyuhyun sekali lagi meringis kesakitan, pasalnya sudah tiga kali dipukul oleh Sungmin, “Mianhae.”
“Nappeun Namja!” seru Sungmin sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya. Kyuhyun terlihat kesal sendiri atas sikap Hyungnya satu itu.
“Besok, SNSD dan SUJU akan pergi ke Pulau Jeju. Kau mau ikut atau tidak?”
“Hmm..” Kyuhyun nampak berpikir, 'SNSD? Apakah Seohyun juga ikut?'
“Sunny meng-smsku barusan, Seohyun tidak ikut ke Pulau Jeju. Yoona yang menanyakan hal itu pada Seohyun sendiri.”
“Mwo? Jadi Seohyun didorm sendirian?”
“Ne, alasannya dia mau mengerjakan tugas kampusnya. Ini waktu yang tepat untuk kau menyelesaikan masalahmu berdua.”
“Apa aku harus menemuinya Hyung?” tanya Kyuhyun kembali menunduk, “Rasanya aku malu, telah membuat hati Seohyun terluka akibat rumor itu.”
“Aku yakin Seohyun mau mendengarkan penjelasanmu Kyu.” support Sungmin.
“Benarkah Hyung?” tanya Kyuhyun dengan wajah antusianya.
“Ne, Kyu. Sudahlah sekarang kau tidur. Aku harap kau besok dapat menyelesaikan masalah perasaanmu itu.” ucap Sungmin beranjak dari kursinya menuju tempat tidurnya.
“Ne, Hyung.” ucap Kyuhyun tersenyum. Kemudian terlintas dipikirannya rencana untuk besok.

***
Esok harinya,
Semua member SNSD dan SUJU telah berangkat bersama untuk pergi liburan ke Pulau Jeju. Tinggal Seohyun dan Kyuhyun yang masih di Dormnya masing-masing.
Dorm SNSD,
Kyuhyun berdiri didepan pintu dorm itu, dia bingung apakah dia harus mengetuknya atau dia pergi saja dari tempat itu. Tapi jika kata-kata Sungmin benar kalau Seohyun akan mendengarkan semua penjelasan dari Kyuhyun, maka tidak akan ada waktu lagi untuknya dalam menjelaskan masalah perasaannya pada Seohyun. Akhirnya Kyuhyun mengetuk pintu dormnya.
“Siapa?” tanya Seohyun dari balik pintu.
“Aku. Kyuhyun.” jawabnya.
Seohyun membuka pintu secara perlahan, “Oppa.”
“Ah, Hyunie-ah.” ucap Kyuhyun tersenyum.
“Ada apa Oppa kemari?” tanya Seohyun masih berdiri diujung pintu.
“Hmm, apa bisa bicara didalam.”
“Ah, ne. Silahkan masuk Oppa.” Seohyun mempersilahkan Kyuhyun untuk masuk kedalam Dormnya.
Kyuhyun mencari kursi untuk duduk, dan dia duduk pas sekali berhadapan dengan televisi. “Kau sendirian didorm Hyunie-ah?”
“Hmm, mereka pergi ke pulau Jeju. Oppa mau minum apa?” tawar Seohyun.
“Teh hangat saja.”
“Tunggu sebentar, aku buatkan teh dahulu.” ucap Seohyun kemudian berlalu menuju dapur.
Beberapa menit kemudian Seohyun sudah kembali membawa teh hangat untuk Kyuhyun.
“Gomawo.” ucap Kyuhyun tersenyum dan menyambut teh itu.
Seohyun duduk disebelah Kyuhyun, Kyuhyun terlihat menyusup teh hangat buatan Seohyun. “ Ada apa Oppa kesini?”
“Hmm.. aku rindu padamu Hyunie-ah.”
Seohyun tersentak, “Maksud Oppa?”
Kyuhyun tersenyum kecil, merubah posisi duduknya menghadap Seohyun. “Aku rindu padamu, Hyunie-ah. Sudah berapa lama kita tidak berbicara seperti ini?”
“Ah.. aku mengerti.” Seohyun tersenyum kecil.
Kyuhyun mencoba mengambil tangan Seohyun yang ada dihadapannya. “Hyunie-ah, aku ingin menjelaskan sesuatu padamu.” tatapan Kyuhyun merubah sendu menatap kedua bola mata indah milik Seohyun.
“Menjelaskan apa Oppa?” tanya Seohyun sedikit ragu.
Kyuhyun sedikit menghela nafas, “Hubunganku dengan Victoria.” Kyuhyun kembali menatap jemari Seohyun yang kini sedang dimainkan oleh ibu jari Kyuhyun, kemudian menatap Seohyun kembali “Itu hanya rumor, Victoria memintaku untuk menyatakan cinta dihadapan Nickhun. Karena dia ingin membalaskan sakit hatinya. Tapi aku tidak tau jika ada paparazi disana, dan membuat pemberitaan konyol itu. Aku juga tidak tau menau, jika sebenarnya kaupun tau masalah ini. Sampai pada akhirnya, aku mendengarkan sendiri dari Siwon Hyung.”
Seohyun hanya diam, menyimak setiap ungkapan dari namja yang dicintainya itu.
Kyuhyun melanjutkan kembali, “Maafkan aku Hyunie-ah. Sebenarnya tidak ada perasaan apapun pada Victoria. Aku hanya membantunya sebagai seorang teman tidak lebih dari itu. Ku harap kau percaya padaku.”
“Oppa....” ucap Seohyun gemetar.
“Aku minta padamu, kembalilah menjadi Hyunie-ku yang dulu yang selalu ceria setiap bertemu denganku, yang sering cemberut ketika aku goda, yang selalu menasehatiku untuk menjaga kesehatanku.” ucap Kyuhyun menyakinkan Seohyun. “Aku... aku merindukan hal itu Hyunie-ah.”
“Oppa, aku tidak marah padamu. Aku hanya...” ucapan Seohyun terhenti, kemudian dia menunduk malu.
“Hanya apa Hyunie-ah?”
“Aku hanya... hanya sedikit cemburu Oppa.” jawab Seohyun sedikit berbohong.
“Cemburu? Kau cemburu padaku?” tanya Kyuhyun memastikan.
“Sedikit” ucap Seohyun. “Aku percaya padamu Oppa, Gomawo.”
Kyuhyun tersenyum dan dia ingat sesuatu, “Ah.. ada satu lagi Hyunie-ah.”
“Apa Oppa?”
“Hmmm.. sebenarnya aku... aku” ucap Kyuhyun sedikit gugup.
“Aku apa Oppa?” tanya Seohyun semakin penasaran.
“Aku... aku rasa aku mencintaimu.” ucap Kyuhyun spontan dan melepas genggamannya dan berbalik, karena dia merasa malu dengan wajahnya yang saat ini memerah.
Seohyun terkejut, tapi tak lama kemudian dia tersadar, “Oppa, kau mencintaiku?”
Kyuhyun terlihat mengangguk pelan. Tak lama Seohyun memeluk Kyuhyun dari belakang, “Aku juga Oppa, aku juga mencintaimu.”
“Yang benar Hyunie-ah?” tanya Kyuhyun yang langsung berbalik menghadap Seohyun dan mengenggam kedua tangan Seohyun kembali. Seohyun mengangguk.
Kyuhyun memeluk Seohyun dengan erat, “Gomawo Hyunie-ah, kau membalas perasaanku.”
Seohyun mengangguk, “Sama – sama Oppa.”
Keduanya melepas pelukannya dan mereka bertatapan. Saling melempar senyum, yang dirasa senyuman ini beda dari biasanya. Kyuhyun mulai mendekati Seohyun dan – chu -. Kyuhyun mencium Seohyun tepat berada di bibirnya.
Hanya beberapa detik kemudian, “Saranghae Hyunie-ah.” ucap Kyuhyun.
“Nado saranghae Oppa.” ucap Seohyun sambil memeluk Kyuhyun kembali. Dan merekapun bahagia saat ini.
***

END
Mian kalau ceritanya gak jelas.. Tinggalkan jejak kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FF V - EUNHA (BTS X GFRIEND SHIPPER) - THE HANDSOME FREAK CHAPTER 6

The Handsome freak Chapter 6 Previous  1 ,  2 ,  3 ,  4 ,  5 Title : Fanfiction Chapter Genre : Romance, Comedy Ca...