Senin, 30 Maret 2015

FF Seokyu - Between Love Chapter 2



BETWEEN LOVE
Chapter II

Tittle : Seokyu
Genre : Romance
Cast : Seo joo hyun, Cho Kyuhyun, Im Yoona, Lee Donghae, etc

Mian for typo..
Dont plagiat!!
Happy reading ^^

***

Disebuah Coffe Shop,
“Nona aku pesan ice coffe mocacino less sugar 1 saja.” ucap seorang salah satu pembeli coffe shop tersebut.
“Ne, tunggu sebentar.” Seohyun sibuk mengetik pesanan wanita itu pada komputer yang ada dihadapannya, “Totalnya 1000 won” ucap Seohyun tersenyum.
Pembeli tersebut mengambil uang disaku celananya dan segera memberikannya pada Seohyun, setelah memberikan kembalian uang pengunjung tersebut Seohyun kemudian memberikan pesanannya dan tersenyum, “Kamsahamida. Kami tunggu kunjungannya kembali.”
“Hah, panas sekali hari ini. Dari kampus aku belum sempat minum. Tiba disini sudah banyak pembeli.” eluh Seohyun sembari menghela nafasnya pelan.
“Nona, aku pesan Black Coffe 1” ucap seorang namja.
Seohyun sedikit terkejut, “Ah Ne, tunggu tuan.. Black Coffe ya..” Seohyun sibuk mencari data menu Black Coffe tersebut tanpa melihat wajah si pembeli, tapi tidak ada dilayar komputer. Seohyun langsung berbalik badan mencari seniornya, “Eouni, bisa bantu aku sebentar, ada pembeli memesan black coffe, tapi aku tidak menemukan kode menunya dikomputer?” tanyanya ketika ia bertemu seniornya.
“Ah, kajja.” ucap Seniornya itu dan menunjukkan kode menu dari pesanan black coffe tersebut pada komputer miliknya. “Hmmm sepertinya datanya ada yang menghapus atau tidak sengaja terhapus.” ucapnya.
“Ottokhe?” tanya Seohyun sedikit panik.
“Kau tulis saja pesanan orang tersebut lalu kau buatkan saja pesanannya.”
“Aku tidak tau harganya.”
“Resiko.”
“Maksudnya?”
“Kau yang akan membayarnya nanti.”
“Mwo? Bagaimana bisa? Aku baru bekerja beberapa hari disini. Sudah harus mengganti rugi?”
“Sudah resiko Seohyun-ah.”
Seohyun mendengus kesal dan kembali ke meja kasirnya untuk menemui pembeli tersebut. Namun sebelumnya ia telah membuat black coffe untuk namja yang sudah menunggu sejak tadi.
“Mian tuan sudah lama menunggu, hari ini pesananmu gratis.” ucap Seohyun yang kemudian melihat wajah pembeli tersebut, “Mwo?” Seohyun terperangah.
“Akhhh..” tidak sengaja black coffe panas tersebut terlepas dari kedua tangan Seohyun sebelum diraih oleh namja itu dan terkena kemejanya.
Seohyun kaget dan keluar dari sisi meja kasirnya, “Haaahhh... mianhae tuan.. kau tidak apa – apa?” tanya Seohyun sembari membersihkan baju namja itu dengan celemeknya. Namja itu sedikit kesal dengan tingkah Seohyun, “Sudah nona, aku tidak apa – apa.”
“Tidak bisa begitu tuan, maafkan saya.” Seohyun membungkuk 90 derajat menghadap namja itu.
“Sudahlah. Beberapa hari kemarin kau menabrakku. Sekarang kau membuat bajuku kotor.” ucap namja itu dingin.
Seohyun membelakak dan merasa malu dengan ekspresi wajahnya yang lucu antara malu dan bingung ia mengangkat tubuhnya, “Mianhae.”
Namja itu mendengus kesal, “Kau!” serunya. Kemudian dia terdiam sebentar, sedetik kemudian dia membuka kancing kemejanya didepan Seohyun. Seohyun yang melihatnya menjadi sedikit salah tingkah, “Yak! Jangan buka baju disini.” Seohyun menutup mata dengan kedua tangannya.
Namja itu hanya tersenyum mengejek, “Jangan berpikir macam – macam. Ini!” serunya.
Seohyun membuka matanya dan melihat namja itu memberikan bajunya, “Hmm?”
“Ambil, kau harus mencucinya hingga bersih dan kembali seperti semula.” ucap namja itu, ternyata dia pakai baju dalam.
Seohyun mengambil baju tersebut dengan lesu, “Ne, aku akan mencucinya.”
“Hmm..” namja tersebut segera pergi dari coffe shop meninggalkan Seohyun yang masih berdiri disana.
Seohyun menatap punggung namja itu, “Haisshhh.. sial sekali aku hari ini.” eluh Seohyun dan kembali ke meja kasirnya. “Pabo Seohyun-ya! Bagaimana aku bisa menghubungi namja itu jika baju ini sudah selesai dicuci. Kenapa aku tidak meminta nomor ponselnya tadi. Pabo!” seru Seohyun membodohi dirinya sendiri.
Dari luar, namja itu terhenti karena teriakan Seohyun didalam dan sedikit menoleh. Terlihat senyum tipis dari bibir namja itu dan berlalu pergi.

***
“Im Yonna!” teriak seorang namja dihadapan Yoona.
Bahu Yoona naik turun menahan emosinya, wajahnya merah padam dan mulutnya sedikit terbuka.
“Dengarkan aku dulu.” namja itu perlahan mengecilkan suaranya menghampiri Yoona dan memegang kedua bahu Yoona. Perlahan Yoona mulai melemah, wajahnya menunduk. Tak terasa ada air yang mengalir dari sudut kedua matanya yang indah.
Sang namja perlahan mengambil bahu belakang Yoona mengajak kedalam pelukannya, “Uljima.” ucap lembut namja yang tak lain adalah namjachingu Yoona, Lee Donghae. Donghae kembali mengelus lembut rambut Yoona yang masih dalam pelukannya.
Yoona menangis didalam pelukan Donghae, “Oppa, apa yang kau lakukan itu membuat hatiku terluka. Hiks hiks.” ucap Yoona terbata – bata.
“Dengarkan aku dulu Yoona-ah...” ucap Donghae kemudian merenggangkan pelukannya, menatap kedua mata kekasihnya itu sendu, “Yoona-ah, aku dengan Sica tidak ada hubungan apa – apa. Kami hanya sekedar teman bisnis. Wanita yang ada dimata, hati dan jiwaku adalah kau seorang.”
“Tapi...”
“Sudahlah, apa yang kau lihat itu semuanya hanya salah paham. Dia hampir terjatuh ditangga dan aku hanya menolongnya. Bersamaan kau datang dan semuanya jadi salah paham.” terang Donghae membelai pipi kanan Yoona lembut.
Yoona mengerucutkan bibirnya, “Mianhae.”
“Gwaenchana.” ucap Donghae tersenyum. “Ngomong – ngomong, kau kesini ada perlu apa?”
“Hmm.. aku membawakan bekal makan siangmu.” Yoona kembali tersenyum dan memberikan sekotak bekal.
Donghae menerimanya dan tersenyum, “Gomawo. Kau memang kekasihku yang terbaik.” ucap Donghae dan lagi membelai pelan pipi kanan Yoona. Yoona tersenyum lebar.
“Oppa, aku ingin bicara denganmu masalah Seohyun.” ucap Yoona teringat tujuan utamanya kesini.
“Ada apa dengan Seohyun?” ucap Donghae mengajak duduk Yoona diruang kerjanya. Kebetulan saat ini sedang waktunya makan siang.
“Kau bukalah dulu Oppa, bekal yang ku bawa.”
Donghae mengalihkan tatapannya pada bekal yang dibawa Yoona, “Wah keliatannya enak. Kajja aku makan.” Donghae mengambil sebagian makanan itu dan memasukkannya kedalam mulutnya. “Ohhh... daebak. Makananmu enak chagi.” puji Donghae.
“Benarkah?” tanya Yoona senang. Donghae hanya mengangguk – angguk.
“Kau tidak ikut makan?” tanya Donghae dengan mulut yang penuh dengan makanan.
“Tidak Oppa, aku sudah makan siang tadi. Kebetulan hari ini aku mengambil cuti dikantor. Belakangan aku merasa lelah karena seminggu kemarin aku harus lembur.” ucap Yoona.
“Kau jangan terlalu chagi, bisa – bisa kau sakit nanti.”
“Iya Oppa.”
“Lalu ada apa dengan Seohyun?”
“Itu Oppa, belakangan ini juga Seohyun sering pulang larut malam. Biasanya setelah pulang kuliah dia selalu pulang kerumah. Aku tanya alasannya, dia bilang mengerjakan tugas bersama temannya atau ada kelas tambahan. Aku jadi khawatir. Aku harus bagaimana Oppa?
“Kau sudah tanyakan baik – baik kepadanya?”
“Sudah Oppa, tapi jawabannya tetap sama. Aku khawatir kalau – kalau memang dirinya bekerja part time.”
“Bekerja part time?”
“Ne Oppa, Seohyun pernah mengatakan kepadaku mengenai hal itu.”
“Hmm.. kau mau aku mencari tau kegiatannya?”
“Ahni Oppa, bukan itu.” tepis Yoona dengan ucapan Donghae.
“Lalu?”
“Hmm.. kau kan tau Oppa, betapa kerasnya sifatku pada Seohyun. Aku tidak bisa mengendalikan emosiku jika dia membantah perintahku. Tapi aku sangat menyayanginya Oppa. Aku tidak ingin sesuatu terjadi padanya.” ucap Yoona sendu.
Donghae tengah menyelesaikan makannya, “Biar temanku yang menyelediki kegiatan Seohyun. Aku minta foto Seohyun apakah ada?”
“Hmm.. ada Oppa. Chankaman.” Yoona merogoh tasnya, mengambil dompet dan ada sebuah foto dirinya dengan Seohyun. “Ini Oppa”
“Hmm.. oke. Aku akan minta tolong temanku untuk terus mengikuti kemana  Seohyun pergi.”
“Gomawo Oppa.” ucap Yoona bergelayut manja dilengan Donghae.
“Ne.” ucap Donghae mengacak pelan rambut Yoona.

***
Malam hari,
“Apa yang bisa kulakukan Hyung?” tanya namja dingin itu sembari duduk diberanda rumah Donghae.
“Aku ingin meminta tolong padamu Kyu.” Donghae memberikan sebuah foto pada Kyuhyun. Cho Kyuhyun, namja dingin dan cuek yang ditemui Seohyun beberapa hari lalu. “Ini”
“Hmm. Siapa dia?”
“Ini adik dari yeojachinguku. Dia meminta tolong padaku agar dapat menyelidiki kegiatan adiknya itu.”
“Memangnya ada apa dengan adiknya.” Kyuhyun seperti familiar dengan wajah gadis yang ada difoto itu.
“Tidak ada masalah apa – apa Kyu, hanya saja yeojaku terlalu khawatir dengan kondisi tubuh adiknya itu. Namanya Seohyun, dia kuliah di Kyunghae University. Seohyun pernah mengalami kecelakan hebat yang mengakibatkan dirinya koma. Setelah siuman dari koma, dokter menyarankan Seohyun untuk tinggal dirumah selama beberapa waktu hingga kondisinya stabil.”
“Hmm.. sepertinya aku pernah melihat gadis ini.”
“Mwo?”
“Dia bekerja diCoffe shop dekat kampusku Hyung.”
“Apa? Dia bekerja?”
“Ne.”
“Hmm, kalau begitu aku mohon padamu Kyu. Aku mohon kau harus mengikutinya hingga ia tiba dirumah.”
“Hmm.” Kyuhyun tampak berpikir, jika bukan atas jasa Donghae dia sekarang tidak akan bisa berkuliah dan terlantar. Kyuhyun adalah seorang namja yang cerdas selain tampan, ia juga sering memenangkan kompetisi matematika antar kampus di Seoul. “Baik, Hyung aku akan melakukannya untukmu.”
Donghae tersenyum, “Gomawo Kyu.”
“Ne.” ucap datar Kyuhyun dan kembali menatap wajah gadis yang bernama Seohyun itu pada sebuah foto yang berada digenggamnya.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FF V - EUNHA (BTS X GFRIEND SHIPPER) - THE HANDSOME FREAK CHAPTER 6

The Handsome freak Chapter 6 Previous  1 ,  2 ,  3 ,  4 ,  5 Title : Fanfiction Chapter Genre : Romance, Comedy Ca...