Senin, 18 September 2017

FF Eunwoo - Sejeong : A Secret Marriage


A Secret Marriage

Genre : Romance, School life
Type  : Oneshoot
Cast    : Cha Eunwoo (Astro)
              Kim Sejeong (Gugudan)
              And other cast.

Sorry for typo and don't plagiat.
Happy Reading.

***



Author Pov
"Oppaaaa... Banguuunnn.. Sudah siang..." teriak Sejeong dari balik pintu. Merasa tidak ada respon, Sejeong membuka kenop pintu dan mengintip kedalam. 
Seseorang disana masih betah didalam selimutnya.
"Haaiiissshh Oppa bangunlah. Nanti terlambat berangkat sekolah." Sejeong mengoyang - goyangnya tubuh namja itu.
"Hnnnnn... Aku masih mengantuk." balasnya dengan suara parau.
Sejeong membuka paksa selimutnya dan 'chu.' "Kyaaa... Oppa apa yang kau lakukan.." kejutnya sembari menyentuh sebelah pipinya.
Namja itu tersenyum, ternyata dibalik selimutnya ia sudah merencanakan semuanya. "Selamat pagi."
Kedua pipi Sejeong merona.
Namja bernama Eunwoo itu turun dari tempat tidurnya dan menuju kamar mandi dengan santainya.
"Ah...Opppaaa...  Hihihihii..." lirih Sejeong tersenyum bahagia.

***

"Sejeong!" panggil seorang teman sekelasnya.
Sejeong menoleh, " Ya, kau memanggilku?"
"Tentu. Kau tau tidak Eunwoo Oppa. Kakak kelas kita yang populer itu. Lihatlah ini, Chaeyeon baru saja mendapatkan foto candidnya. Tampan sekali ya. Kyaaa...." ucap Yerin sedikit histeris.
"Kau mau melihatnya Sejeong?" tawar Chaeyeon menyodorkan ponselnya.
"Ah tidak usah. Aku sudah melihatnya dari sini kok."
"Ah... Kau ini malu - malu sekali." goda Chaeyeon.
"Apa kau tidak menyukai Eunwoo Oppa?" tanya Yerin.
"Eh? Apa maksudmu?" Sejeong berbalik tanya.
"Ya, karena kami semua menyukai Eunwoo Oppa. Dan jika kau menyukainya juga kau bisa bergabung bersama kami di Eunwoo lovers. Yeay..." jelas Yerin dan disetujui para teman - temannya itu.
"Eehhhh..."
Author Pov end

***

Sejeong Pov
Aku memiliki suatu rahasia. Yang tidak diketahui siapapun. Kecuali sahabatku, Nayeon.
Aku sudah menikah, ya aku menikah dengan seorang namja populer disekolahku. Selain tampan dia juga sangat pintar. Dia peraih peringkat pertama diseluruh sekolah SMA di kota Seoul. Dia adalah Cha Eunwoo, ya Eunwoo Oppa adalah suamiku.
Kejadian ini berawal dari satu tahun yang lalu, saat kami dipertemukan oleh kedua orang tua kami.
Flash back on,
Disebuah restoran ternama,
"Kim Sejeong jaga sikapmu nanti ya. Jangan sampai berbuat hal yang memalukan." ucap appaku menegaskan setiap kata yang dikeluar dari mulutnya.
"Yeobo-ya, jangan begitu keras dengan putrimu." bela eommaku, "Sejeong kau sudah cantik dan berpakaian rapi seperti ini. Jadi berlakulah sama dengan tampilanmu saat ini ya." susulnya.
"Ne eomma." jawabku datar. Haish, eomma dan appa sama saja. Apa - apaan ini. Mana ada perjodohan diusia muda seperti ini, aku kan masih 16 tahun. 
"Ah mereka datang." ucap appa dan mereka bangkit dari duduknya. Namun aku masih terduduk dikursi.

"Ah, tuan Kim. Maaf kami terlambat, sedikit macet dijalan tadi." 
"Tidak apa, silahkan duduk. Ah mana putramu?"
"Ah, dia sebentar lagi dia masuk." ucap seorang ahjuma yaitu istri dari tuan Cha.
"Mari silahkan duduk." tawar eomma pada mereka. Eomma memberi kode padaku untuk bangun dari duduk dan beri hormat. Aku mengikutinya.
"Dia putrimu?" tanya tuan Cha.
"Ya tentu saja. Bagaimana? Cantik bukan?" jawab appa.
"Ya cocok sekali dengan putraku. Hahaa" guraunya.
Aku memutar bola mataku, mulut ku katup rapat.

Seorang namja masuk dari pintu restoran dengan pesona kharismanya. Aku tertegun melihatnya.
"Anneyong, maaf terlambat. Perkenalkan Cha Eunwoo imnida." ucapnya sembari membungkuk.
"Ah, ya silahkan duduk nak Eunwoo." pinta appa.
"Ah. Perkenalkan ini Kim Sejeong. Putriku." ucap appa tanpa kusadari. Aku tersadar ketika bahuku ditepuk oleh eomma. "Ah... Anneyong Kim Sejeong imnida." ucapku sambil membungkuk.
Namja itu tersenyum kecil kearahku, aku memalingkan wajahku karena malu.
Flash back off.

***

Walaupun lebih resminya kami sudah bertunangan dan tinggal bersama di satu rumah dengan kamar terpisah. Hal ini kami lakukan atas perintah kedua orang tua kami dengan tujuan agar kami terbiasa dan bisa saling jatuh cinta. Dan kami harus menyembunyikannya dari pihak sekolah.

"Aku berangkat!" serunya melangkah keluar.
"Oppa tunggu. Kita berangkat bersama." ucapku seraya berlari kecil kearahnya. Namun telapak tangannya menahanku tepat diatas kepalaku.
"Tidak boleh." ucapnya dengan tersenyum.
"Hn? Kenapa tidak boleh? Bukankah kita satu sekolah. Satu jalur perjalanan." jawabku masih dengan alis bertautan.
"Pokoknya tidak boleh. Nanti bisa ketahuan dan itu bahaya." kedua bola matanya yang teduh itu menatapku, "Arachi?" susulnya dan akupun mengangguk.

Waktu berselang kemudian,
"Ah jadi tidak ada yang boleh tau ya. Apa itu tidak apa untukmu?" tanya Nayeon.
Aku murung dan menjawab dengan anggukan.
"Ahahaha. Yang sabar ya Sejeong-ah." ucapnya memberiku semangat.
Aku tersingkap, "Tidak boleh seperti ini terus. Bisa - bisa semakin banyak serangga yang datang mendekati."
"Hah serangga?" 
Beberapa hari lalu aku merasa terganggu dengan fans Eunwoo Oppa yang selalu mencoba melakukan say hello padanya apalagi ada yang nekat melakukan skinship, seperti berpura - pura jatuh dihadapannya. Itu sangat menyebalkan. Dan hari ini kuputuskan untuk kekelasnya.
Sejeong Pov End.

***

Author Pov.
Sejeong mengendap - endap kekelas Eunwoo. Setelah mencari celah agar bisa melihat namja yang disukainya itu, ia memutuskan mengintip dari balik jendela yang cukup jauh dari keberadaan Eunwoo saat ini.
"Ah.. Itu dia!" serunya dengan lirih. "Wah ternyata selain populer dikalangan para gadis, dia juga populer dikalangannya ya. Hebat." gumamnya kemudian.
Sejeong tak berhenti - hentinya bergumam pasalnya ia tak menyangka Eunwoo akan selepas itu ketika berhadapan dengan teman - temannya. Tawanya yang lepas, menunjukkan aura ketampanannya menjadi lebih maksimal. Dan sikapnya yang sangat friendly membuatnya disukai semua orang.

"Eh kau murid kelas dua? Mencari siapa?" ucap seseorang dibelakang Sejeong dan itu membuatnya terkejut.
"Ehhh..."
"Wah kau punya wajah yang cantik." puji salah seorang diantara mereka.
"Kulitmu juga halus ya seperti bayi."  susul yang lain menyentuh pipi Sejeong.
"Eh kau kan gadis yang Eunwoo....." belum selesai bicara Sejeong sudah ditarik lari oleh seseorang.

Dilain tempat, belakang sekolah.
Seseorang yang menarik Sejeong dari kerumunan para gadis teman sekelas Eunwoo adalah Eunwoo sendiri.
"Hah.. Ada apa kau ini? Kenapa kekelasku?" tanyanya dengan ekspresi datar.
"Aku... Hanya ingin melihatmu." Sejeong menundukkan kepalanya.
"Sudah kubilangkan jangan sampai ketahuan."
"Kenapa?"
"Kan ak...."
"Curang." potong Sejeong.
"Eh?"
"Kau bisa bersikap lepas dengan mereka. Tapi denganku tidak. Itu sangat tidak adil." jawabnya sedikit lirih namun terdengar ditelinga Eunwoo.
Eunwoo menghela nafasnya pendek dan tersenyum kecil. Kemudian ia menarik Sejeong kearahnya dan 'chu..' ia mencium Sejeong tepat dibibirnya.
Sejeong terkejut dan dalam sekejap pikirannya teralihkan.
"Lain kali jangan diulangi ya. Kalau begitu kembalilah kekelasmu. Oke." ucapnya sembari melangkah pergi meninggalkan Sejeong yang masih terdiam.
Sejeong menyentuh bibirnya, "Rasanya teralihkan ya..." susulnya dengan senyuman.
Author Pov End.

***

Sejeong Pov.
Setelah pulang sekolah aku berdiam diri dikamar. Aku memikirkan apa yang disukai Eunwoo Oppa dariku. Memang dari awalnya dia tidak pernah bilang suka padaku. Apa karena itu ya dia tidak mau yang lain mengetahui hubunganku dengannya.
Ah ya! Karena aku terlalu polos. Apa aku merubah tampilanku ya? Menjadi sedikit lebih dewasa seperti gadis - gadis itu, mungkin Eunwoo Oppa suka.
Sejeong Pov End.

Author Pov.
Malam itu Sejeong nampak sibuk merias diri. Sejak tadi ia menirukan caranya bermakeup melalui majalah kecantikan yang ia punya.
"Apa ini sudah cukup?" tanyanya sendiri dihadapan cermin besarnya.
Dari kejauhan terdengar suara pintu terbuka dan tak lain pasti Eunwoo sudah pulang dari kelas tambahannya. Sejeong berlari kecil menghampiri Eunwoo didepan pintu.
"Aku pulang.. Tadi hujan deras, aku tidak membawa payung jadi harus berteduh dulu dan sekarang bajuku basah." ucap Eunwoo kemudian dia terdiam dan ekspresinya berubah dingin.
"Bagaimana menurutmu? Apa aku pantas seperti ini?" tanya Sejeong sambil memainkan bajunya dan tersenyum.
"Kenapa kau ini? Aneh sekali."
Senyum diwajah Sejeong memudar melihat reaksi Eunwoo sangat diluar dugaannya.
"Kemarin kau datang kekelasku sekarang kau berdandan seperti ini. Itu tidak cocok untukmu, aku tidak suka." ucapnya dingin dan menusuk hati Sejeong.
"Ah..  Maafkan aku..." Sejeong berlari kekamarnya dan mengunci pintunya rapat. Ia menangis terseduh disana.

***

Sejeong terlihat murung dikelasnya. Pagi ini ia berangkat pagi - pagi sekali. Ia berniat tidak ingin bertemu Eunwoo.
"Bodohnya aku. Kenapa aku melakukan itu." Sejeong menyalahkan dirinya. "Apa dengan begini pertunangannya jadi putus?" tanyanya lirih, "Ah... Aku tidak mau. Aku harus bertemu dengannya..."
Sejeong bergegas menuju kelas Eunwoo dilantai atas.

Setibanya dikelas Eunwoo,
Sejeong mencari sosok Eunwoo namun tidak terlihat.
"Hey, kau gadis yang mengintip kemarin kan? Datang lagi ya rupanya? Kau mencari siapa?" tegur teman sekelas Eunwoo kemarin.
"Eh aku ingin mencari Eunwoo Oppa." jawabnya sedikit terbata.
"Oh sudah kuduga pasti kau mencarinya. Hehehmmm" goda temannya yang lain.
"Kau tau siapa gadis yang Eunwoo suka?" tanya teman Eunwoo.
"Hah? Ada gadis yang Eunwoo Oppa suka? Siapa dia? Beritahu aku." pinta Sejeong.
"Gadis yang dia sukai yaitu k...." belum selesai lagi gadis itu berkata, Sejeong ditarik pergi oleh seseorang.
"Ah... Eunwoo terlalu malu mengatakannya ya.. Hahahaha..." ucap temannya yang lain.

Sejeong berdiri dihadapan Eunwoo.
"Maaf kalau aku berulah lagi. Aku hanya ingin bertemu denganmu." lirih Sejeong.
Eunwoo terdiam dan menghela nafasnya. "Maafkan aku atas kata - kata dan sikapku semalam. Aku tidak bermaksud seperti itu padamu." 
Sejeong menegakkan kepalanya dan menggeleng, "Gwaenchana Oppa. Aku yang salah."
Eunwoo menundukkan kepalanya, mengingat sesuatu.
Flash back on.
Eunwoo tengah bersandar dekat jendela kelasnya, ia tersenyum melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.
"Ahhh... Kau suka gadis yang polos seperti itu ya?" goda salah satu teman sekelas Eunwoo yang tak sengaja memergokinya.
Eunwoo terkejut, "Apa sih, kalian menganggu saja!" omelnya kemudian melihat kearah luar jendela. Seseorang yang Eunwoo perhatikan tak lain dan tak bukan adalah Sejeong sendiri yang tengah berbincang dengan teman sekelasnya disekitar halaman sekolah.


"Apa?! Perjodohan? Aku tidak mau. Karena ada gadis yang aku suka." tolak Eunwoo pada permintaan appanuya.
"Hey lihat dulu foto pasanganmu. Baru kau boleh komentar." ucap sang appa dengan santai disusul dengan senyuman sang eomma.
Eunwoo mengambil selembar foto yang diberikan appanya, "Hah? Tidak mungkin."
Flash back off.

"Bohong! Itu bohong kan?" Sejeong tercengang mendengar cerita dari Eunwoo.
Eunwoo menggeleng.
"Padahal seharusnya kondisinya menjadi bagus ya. Kenapa jadi harus backstreet seperti ini?" tanya Sejeong.
"Ah... Kupikir ini malah jadi masalah kalau sampai mereka tau."
"Kenapa? Bukankah ini menguntungkan?" ucap Sejeong berbunga - bunga.
"Ternyata wanita suka yang seperti itu ya. Hahaaa..." Eunwoo terkekeh, ia berjalan mendekati Sejeong.
Sejeong yang tersenyum lebar menatapnya, "Jadi perasaanku terbalas ya Oppa. Kau juga menyukaiku kan?"
"Tidak. Aku tidak menyukaimu melainkan sudah berubah menjadi mencintaimu." ucap Eunwoo sembari mengusap sebelah pipi Sejeong.
"Oppa saranghae." lirih Sejeong.
"Nado saranghaeyo." jawab Eunwoo yang kemudian mendekatkan wajahnya dan mencium Sejeong.
Author Pov End.

***

End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FF V - EUNHA (BTS X GFRIEND SHIPPER) - THE HANDSOME FREAK CHAPTER 6

The Handsome freak Chapter 6 Previous  1 ,  2 ,  3 ,  4 ,  5 Title : Fanfiction Chapter Genre : Romance, Comedy Ca...