Jumat, 18 Desember 2015

FF SEOKYU : YOU'RE MINE Chapter 2



You’re mine
Chapter 2


Title    : Seokyu
Genre : Romance, Comedy
Type   : Chapter (bersambung)
Cast :   Seo Joo hyun a.k.a Seo Joo hyun
            Cho Kyuhyun a.k.a Cho Kyuhyun
            Kim Taeyeon a.k.a Eomma Seohyun – Ny Seo
            Park Jung Soo a.k.a Appa Seohyun – Tuan Seo
            Choi Siwon a.k.a Appa Kyuhyun – Tuan Cho
            Tiffany Hwang a.k.a Eomma Kyuhyun – Ny Cho
            Im Yoona a.k.a Im Yoona
            Choi Sooyoung a.k.a Choi Sooyoung
            Lee Donghae a.k.a Lee Donghae
            Lee Hyuk Jae a.k.a Choi Eunhyuk
            etc.

Mian for typo and happy reading ^^
I'am Seokyu shipper. Don't Bash and don't Plagiat!!

***

“Seohyunnie hwating!” seru Eomma Seohyun saat tiba direstoran tempat bertemu dengan calon menantunya.
“Eomma tidak ikut kan?” Tanya seohyun yang malam itu saat cantik dengan mengenakan dress putih panjang hingga lutut dan rambutnya yang digerai indah.
Eommanya menggelengkan kepalanya pelan dan tersenyum, “Karena ini malam minggu, Eomma ingin berkencan dengan Appamu, Hyunie-ah” genit Eomma Seohyun mengedipkan matanya sebelah.
“Apa? Eomma seperti anak muda saja.” Sindir Seohyun mengerucutkan bibirnya.
“Omo, anak eomma lucu sekali kalau sperti itu. Sudah yah, jangan lupa meja nomor 5 oke. Yang sopan dan manis ya Hyunie.” Ucap Eommanya kemudian masuk kedalam mobil Appanya.
Seohyun mulai mengambil Hpnya didalam tas, lalu mengetik..
To : Yoona Eouni
Eouni kau sudah datang? calon suamiku ada di meja nomor 5.
Send
From : Yoona Eouni
Aku sudah tiba Hyunnie, baiklah aku kemeja nomor 5.
Jika terjadi sesuatu pada hubunganmu, tanggung sendiri akibatnya.
To : Yoona Eouni
Lakukan saja apa yang aku beri tau Eouni.
Aku tunggu ditaman belakang kalau sudah selesai.
Send
From : Yoona Eouni
Ne.
Seohyun mengembangkan senyumnya, akhirnya Yoona mau melakukan permintaannya dan dia tidak perlu capek – capek bertemu dengan calon suaminya itu, ‘Rasakan kejahilanku’ gumam seohyun.

“Hyung kau sudah tiba?” Tanyanya pada orang diseberang sana.
“Sudah Kyu, aku harus duduk dimeja nomor berapa?”
“Hemm.. kata eomma ku dimeja nomor 5. Kau ingat kan Hyung?”
“Ne, aku ingat semua perkataanmu Kyu.”
“Oke, Hwating Hyung.”
“Ne. Dasar EVIL!”
Klik. Kyuhyun menutup pembicaraan singkatnya dengan Donghae, dia meminta bantuan Donghae menggantikan posisinya sekarang. Senyum Evilnya keluar, “Lebih baik aku ketaman belakang restoran ini, sembari menunggu Donghae Hyung.” Kemudian Kyuhyun melangkah pergi dari restoran itu.

***

“Bintangnya indah sekali malam ini” Seohyun terkesima melihat bintang – bintang bertebaran dilangit saat ini dan membuatnya kagum. Sampai ketika ada seseorang yang mengusik kegiatannya,
“Ah, aku kalah lagi, apa – apaan ini. PSP milik Donghae Hyung tidak asik!” seru Kyuhyun frustasi dan mengacak – ngacak rambutnya yang rapi itu. Dia kalah sudah 3 kali lebih, padahal permainannya sangatlah mudah.
Seohyun penasaran siapa yang menganggunya ditaman malam ini, dengan suara berisiknya itu. Dan ketemu! Orang itu sedang frustasi sambil memandangi sebuah PSP ditangannya, merasa iba Seohyun menghampirinya, “Anneyong, kau kenapa Ajhusi?” Tanya Seohyun sopan.
Merasa dipanggil Ajhusi, Kyuhyun mendongakkan kepalanya, sekilas dia terpana dengan kecantikan Seohyun itu kemudian, “Apa? Ajhusi? Sembarangan kau nona, aku ini masih muda.” Kyuhyun berdiri menghadap Seohyun.
Seohyun melongok kaget, “Kenapa kau membentakku Ajhusi?” tanyanya polos.
“Jangan panggil aku Ajhusi nona.” Cibir Kyuhyun.
Seohyun tertawa kecil melihat tingkah laki – laki yang ada dihadapannya, baginya seperti anak kecil, “Memang benar kau bukan seorang Ajhusi, tapi kau anak kecil yang sepertinya kalah main game dan terlihat sangat frustasi.”
“Apa? Aku tidak kalah.”  Sembunyi Kyuhyun.
“Kau jangan berbohong, baru saja aku lihat ada tulisan Game Over terpampang jelas dilayar PSPmu.” Lirik Seohyun pada PSP yang disembunyikan Kyuhyun dibelakangnya.
Kyuhyun kikuk karena ketahuan didepan seorang gadis bahwa dia kalah main game, “Yak, kau jangan tertawa terus. Itu meyakitkan hatiku.” Ucap Kyuhyun sekenanya agar gadis dihadapannya ini berhenti tertawa. Sontak Seohyun berhenti tertawa.
“Mianhae, tidak ada maksudku menyakiti hatimu Ajhusi.”
“Yak, jangan panggil aku Ajhusi.”
“Lalu?” tanyanya polos.
“Aku… panggil saja aku Kyuhyun.” Jawabnya menunduk.
Seohyun sempat terkejut mendengar namanya itu karena mirip dengan nama calon suaminya, jangan – jangan. “Ah aniyo! Tidak mungkin.” Ucapnya pelan sambil menggerak – gerakkan tangannya keatas kepalanya.
Kyuhyun bingung dengan sikap gadis dihadapannya, “Hey Nona, kau kenapa? Apa kau baik – baik saja?”
Seohyun baru tersadar dan tersenyum geje, “Ahni, hehehe aku seo joohyun, panggil saja Seohyun. Senang berkenalan denganmu Kyuhyun-ssi”
“Ah, ne”. ‘Seperti nama calon istriku yang dibilang eomma, siapa ya? Joohyun? Entahlah aku lupa’ batin Kyuhyun.


Ditempat lain, meja nomor 5 direstoran itu.
“Oppa kau mau makan apa?” Tanya Yoona berusaha manis, dia tidak mau kalau perintah Seohyun dijalankan, karena baginya laki – laki dihadapannya ini sangat tampan jadi dia tidak enak kalau harus menjahilinya.
“Aku sama denganmu saja.” Jawabnya tersenyum
‘Omo, manis sekali senyumnya.’ Gumam Yoona dalam hati. “Baiklah Oppa sebentar aku panggilkan pelayannya.”
“Tidak usah, aku saja yang panggilkan.” Selak Donghae. “Pelayan.” Ucapnya sambil mengangkat tangan kanannya keatas.
Waiters itupun segera menghampiri Donghae, “Ne Tuan, ada yang bisa saya batu?”
Donghae tersenyum, “Joohyun-ah kau mau pesan apa?” Tanya Donghae pada Yoona.
“Ah, aku pesan steak dan orange juice saja.” Jawabnya tersenyum.
“Ne, aku juga sama.” Tambah Donghae.

Sang Waiter mencatat pesanan keduanya, “Baik Tuan dan Nona, tunggu sebentar kami siapkan dulu hidangannya. Permisi.” Ucapnya membungkuk dan kemudian berlalu.
Kembali Donghae menatap Yoona, gadis yang ada dihadapannya itu yang dikira adalah Joohyun.
“Ada apa Oppa? Kenapa melihatku seperti itu?” Tanya Yoona yang sadar tengah diperhatikan Donghae.
“Ah ahni, kau hanya terlihat cantik malam ini.” Tutur Donghae menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
Yoona menunduk malu dan tersenyum, wajahnya merona. “Oppa kau bisa saja.”. ‘Seohyunie, Kyu Oppa sungguh romantic. Kau pasti akan menyesal’ gumam Yoona.
15 menit kemudia makananpun datang dan mereka segera menyantapnya.
“Hmm Oppa ku pikir kau orang yang angkuh dan dingin. Ternyata kau sangat baik dan ramah.” Ucap Yoona sembari memotong steaknya.
Donghae hanya tersenyum, “Benarkah?”
“Ne Oppa, karena kudengar dari banyak orang kau ini sangat cuek terhadap wanita, tapi setelah bertemu denganmu ternyata tidak begitu.”
“Kesan pertamaku tidak terlalu buruk bukan?”
“Ne Oppa. Tidak buruk”
“Kau juga sangat menyenangkan Joohyun-ah.”
Yoona hanya tersipu, entah kenapa berpura- pura menjadi Seohyun membuatnya senang malam ini kali ini, jauh di luar dugaannya. ‘Seohyunnie bagaimana kalau Kyu Oppa menyukaiku, andwe! Tapi dia begitu mempesona, aku takut kalau aku menyukainya Hyunie-ah’ gumamnya dalam hati.
‘Kyu, gadismu itu sangat neomu yeppo. Bisa – bisa aku jatuh cinta dengannya. Andwae!’ batin Donghae sambil kembali menatap Yoona yang sedang asik menikmati makanannya.
“Ada apa Oppa? Kenapa memandangiku terus?”
“Ah ahni.”
“Apa aku boleh bertanya Oppa?” Yoona angkat bicara karena sedari tadi mereka saling menganggumi sampai lupa maksud dan tujuannya ini.
“Ne, apa itu?”
“Apa alasanmu Oppa menyetujui perjodohan ini?”
‘Mati kau Hae’, ucapnya dalam hati, Kyuhyun tidak memberi tau jawaban apa yang diberikan kepada dia kenapa dia menerima perjodohan ini, tidak lucu hanya karena PSP miliknya disita Eommanya.
“Oppa, apa kau mendengarkanku?”
“Ah, ne. bagaimana kalau kau dulu yang menjawab.”
“Hmm, bagaimana sih Oppa, aku kan bertanya masa mesti aku yang menjawabnya juga.”
Donghae nyengir, “Tidak apa kan?”
“Hmm aku? Aku tidak mau mengecewakan kedua orang tuaku Oppa. Maka aku menuruti permintaannya saja.” Bohong Yoona.
“Wah, kau anak yang berbakti ne?”
Yoona mengangguk, “Bagaimana denganmu Oppa?”
“Aku sama denganmu Joohyun-ah. Hemm apa kau sudah memiliki kekasih?”
Yoona tersedak, Donghae kaget dan segera menghampiri Yoona, memberinya minum. “Gwaenchana?”
“Ne Oppa, nan gwaenchanayo. Gomawo.”
“Mianhae membuatmu tersedak.” Donghae kembali ketempat duduknya.
“Aku belum memiliki kekasih Oppa.”
“Benarkah? Aku juga sama.”
“Yak! Kau selalu mengikuti jawabanku Oppa!”
“Tidak boleh?”

“Kau harus memiliki jawaban sendiri Oppa.”
Donghae hanya tersenyum. Setelah makan mereka berbincang – bincang agak lama, sepertinya mereka tertarik satu sama lain sehingga mereka berdua lupa tujuan mereka untuk membuat kesal Seohyun dimata calon suaminya jelek dan begitu pula sebaliknya.
“Ah Oppa, malam sudah mulai larut. Sepertinya aku harus pulang.”
“Mau aku antar?”
“Aniyo Oppa, aku bisa pulang sendiri dengan dongsaengku.”
“Oya dimana dia?”
“Dia menungguku ditaman belakang restoran ini Oppa. Kalau begitu aku pamit, senang bertemu denganmu Oppa. Anneyong” ucap Yoona berdiri dan membungkukkan badannya kemudian berlalu kepintu keluar restoran itu.
“Ne, hati – hati Joohyun-ah.” Ucap Donghae membungkuk dan menatap punggung Yoona yang tengah keluar restoran itu.

***

At Garden,
“Yak! Mana bisa begitu?!” seru Kyuhyun frustasi
“Sudahlah kau mengaku kalah saja, buktinya aku sudah lebih dari 3 kali ini menang.” Bangga Seohyun dengan evil smirknya.
Kyuhyun yang melihat senyum Seohyun seperti itu tidak terima, “Yak! Hey hey hey itu senyum khas milikku, kenapa kau bisa mengikutiku?!”
“Aniyo, memangnya yang bisa tersenyum evil hanya dirimu Kyuhyun-ssi.” Sangkal Seohyun memajukan badannya kesamping Kyuhyun. Kyuhyun kaget dan merasa kikuk karena mereka berhadapan hampir dekat.
“Ah, kau masih tidak terima ya kalah bermain game denganku Kyuhyun-ssi? Hahahaha… lihatlah wajahmu itu Kyuhyun-ssi.” Seohyun tertawa lepas melihat wajah Kyuhyun yang sepertinya kalah telak.
“Aniyo, aku orang yang sangat sportif, hanya hanya aku tak percaya bisa dikalahkan oleh seorang wanita.” Jawab Kyuhyun melipat kedua tangannya didepan dadanya dengan wajahnya yang ditekuk.
“Kyuhyun-ssi, kau seperti anak kecil saja. Sudah besar dan tua seperti ini masih saja tingkahmu seperti anak kecil.” Kekeh Seohyun.
“Apa kau bilang? Aku seperti anak kecil?” kesal Kyuhyun tak terima segera menoleh kearah Seohyun. Seohyun yang masih menahan tawanya mengangguk.
“Apa kau mau bukti kalau aku bukan anak kecil yang seperti kau pikirkan?” goda Kyuhyun dengan evil smirknya.
“Memangnya kau mau buktikan apa Kyuhyun-ssi?” Seohyun menantang Kyuhyun.
Lama – lama Kyuhyun mendekati Seohyun dengan evil smirknya, Seohyun yang tadinya menantang Kyuhyun menjadi takut akan tingkah Kyuhyun yang mulai mendekati wajahnya, “Yak! Kau mau apa Kyuhyun-ssi” ucapnya lirih sambil mencoba duduk mundur, namun sayang Kyuhyun tidak menjawab dan masih menatap evil kearah Seohyun, “Kau bilang mau buktikan Seohyun-ssi?” liciknya.
Seohyun terdiam karena tak ada jalan lagi untuk dirinya mundur hingga sampai batas bangku taman itu, kakinya seakan lemas untuk bangun dan..
CHU-
‘OMO, apa ini? Kyuhyun-ssi menciumku? Fristkissku, andwee!!!!’ Seohyun berteriak dalam batinnya. Dan dengan kesadaran penuh dia mendorong tubuh Kyuhyun namun Kyuhyun malah memegang bahu dan pinggang Seohyun agar tak lepas dari dekapan dan ciumannya. Seohyun meronta, “Yak, le..hmp..pas..hmp..kan..hmp..a..hmp..ku..hmp..” selanya.
Kyuhyun melepasnya dan tersenyum bangga, “Kau tau sekarang, aku bukan anak kecil eoh?”
Wajah Seohyun memanas dan dia menunduk lemas, airmatanya tak sengaja mengalir disudut matanya, “Hiks…”
Kyuhyun mendengar suara isakan Seohyun segera menoleh dan membungkuk dibawah Seohyun, “Seohyun-ssi, kau kenapa menangis?” tanyanya tanpa dosa.

Seohyun mendongakkan kepalanya menatap Kyuhyun, “Kau jahat sekali Kyuhyun-ssi. Kau merebut firstkissku yang tadinya akan kuberikan pada suamiku kelak.” Ucapnya parau dan jujur saja Kyuhyun yang melihat itu jadi merasa bersalah.
“Mianhae Seohyun-ssi, aku tak ada maksud seperti itu, jeongmal mianhae.”

“Hiks hiks”
“Seohyun-ssi jangan menangis disini, nanti banyak orang lihat.” Kyuhyun mencoba melihat keadaan taman itu.
“Yak Kau! Seharusnya sebelum menciumku harusnya kau lihat dulu keadaan disini, jangan sembarangan… hiks hiks hiks aku sudah tidak suci lagi”
“Mwo? Apa maksudmu Seohyun-ssi? Aku hanya menciummu kenapa kau bilang tidak suci lagi?”
“Pokoknya kau jahat Kyuhyun-ssi” Seohyun memukul – mukul bahu Kyuhyun. Kyuhyun menangkap kedua tangan Seohyun dan segera direngkuh tubuh Seohyun untuk dipeluknya agar Seohyun tenang.
“Sudahlah mianhae, jangan menangis lagi. Kau terlihat sangat jelek kalau menangis.”
Seohyun melepas pelukan Kyuhyun, “Tidak lucu!” serunya mengerucutkan bibirnya, “Huaaaaa….. bagaimana jika tidak ada yang mau menjadi suamiku kelak, aku tidak suci lagi, semua gara – gara kau Kyuhyun-ssi”
Kyuhyun melongo dengan tingkah gadis ini, “Mwo? Aku?”
“Kau harus bertanggung jawab Kyuhyun-ssi!” Seohyun berhenti menangis dan menatap tajam Kyuhyun.
“Mwo tanggung jawab apa?”
“Kau..” Seohyun menunjuk Kyuhyun dengan telunjuknya, “Harus jadi suamiku!”
“Mwo??? Mana bisa begitu, kita baru saja kenal?”
“Tidak bisa! Kau sudah menciumku tanpa ijin, kau harus mau jadi suamiku! Kalau tidak aku bunuh diri saja!”
“Mwo, apa – apaan kau ini. Jangan gila!”
“Huaaa…. Aku mau bunuh diri saja, aku tidak suci lagi.” Seohyun menangis lagi.
“Hey hey Seohyun-ssi sudahlah jangan menangis.. huft… baiklah aku akan jadi suamimu nanti.” Kyuhyun menyerah, entah kenapa dia bisa menyerah begini dengan gadis yang baru dikenalnya beberapa jam yang lalu.
Seohyun berhenti menangis, “Benarkah? Kau mau berjanji?”
“Ne, aku berjanji.”

“Gomawo” Seohyun tiba – tiba memeluk tubuh Kyuhyun. Kyuhyun tersentak dan sesaat kembali normal, “Ne Seohyun-ssi sama – sama.”

***

tbc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FF V - EUNHA (BTS X GFRIEND SHIPPER) - THE HANDSOME FREAK CHAPTER 6

The Handsome freak Chapter 6 Previous  1 ,  2 ,  3 ,  4 ,  5 Title : Fanfiction Chapter Genre : Romance, Comedy Ca...